Mazmur 65: 10-14; Yesaya 48: 1-5; Roma 2: 12-16
Selamat hari Kamis.
Di masa pendemi yang sulit ini, apakah kita masih bisa bersyukur kepada Tuhan?
Memang tidaklah mudah. Lebih mudah mengucap syukur saat kita baik-baik saja. Namun, ingatlah: beriman tidak hanya saat semua baik-baik saja, dan bukankah itu nyata dalam perjalanan hidup kita?
Yesaya menyatakan: Yesaya 48:3 (TB) firman TUHAN: "Hal-hal yang terjadi di masa yang lampau telah Kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku telah mengucapkannya dan telah mengabarkannya. Kemudian dengan sekonyong-konyong Aku melaksanakannya juga dan semuanya itu sudah menjadi kenyataan. Tuhanlah yang berkuasa dalam hidup kita; kemarin, hari ini, esok hari; selama-lamanya. Dalam hal ini, bagi orang Yahudi, mereka dituntun oleh hukum Taurat, dan kita dituntun dalam iman kepada Tuhan dalam kasih karunia - Nya karena: Roma 2:16 (TB) Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Jadi, percayakan hidup kita dengan percaya dalam kata dan perbuatan.
Doa:
Petugas medis dan paramedis supaya tetap diberikan kesabaran untuk merawat pasien covid-19.