Hosea 1:2-10; Mazmur 85; Kolose 2:6-15; Lukas 11:1-13
Selamat hari Minggu Ketujuh setelah Pentakosta.
Hosea tidak hanya menjadi nabi Tuhan. Keluarga yang dibentuknya mengingatkan kepada umat bagaimana kejahatan mereka dan belas kasih Allah kepada Israel (Hos. 1: 2-9). Namun, dalam hal ini tidak menjadikan Tuhan tinggal diam. Janji Tuhan menyatakan: Hosea 1:10 (TB) Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." Pemulihan Israel sebagai umat Tuhan adalah doa pemazmur kepada Tuhan. Permohonan Tuhan memulihkan keadaan mereka (Mzm. 85).
Doa adalah permohonan umat kepada Tuhan. Doa bukanlah suatu kata-kata yang dihafal saja. Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan. Dan Tuhan Yesus mengajarkan doa kepada murid untuk menyatakan permohonan karena Bapa yang mendengar tentulah memberikan sesuai kehendak-Nya. Lukas 11:9-10 (TB) Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Jadi, sebagai umat Tuhan mari kita dengan teguh menjadi orang yang selalu mengarahkan hidup dan kehidupan kita kepada Tuhan. Kolose 2:6-7 (TB) Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.
Karena itu jadilah umat yang selalu ingin berpaut kepada Tuhan, menaikkan doa-doa kita dengan segenap hati, dan berlaku benar dalam hidup kita.
Doa :
Jemaat dan anggota jemaat yang tetap mendukung pelaksanaan protokol kesehatan.