Mazmur 26; Obaja 1: 10-16; Wahyu 8: 1-5
Selamat hari Selasa.
Orang sering salah mengira: lebih baik diam ketika melihat kejahatan sebagai langkah yang tepat tapi itulah yang dikecam oleh Tuhan melalui Obaja ketika orang Edom tak melakukan apa-apa ketika umat Israel mengalami penderitaan (Obaja 1 : 11-14). Bukankah kita belajar dari Tuhan: jangankan sahabat atau saudara, bahkan Tuhan berbelas kasihan kepada manusia berdosa yang telah mengkhianati-Nya. Pembukaan materai ketujuh menunjukkan bagaimana Tuhan mau menyatakan diri-Nya kepada umat, suatu proklamasi. Adakah kita mau menjadi orang yang taat dan setia kepada Tuhan?
Pemazmur berkata: Mazmur 26:2-3 (TB) Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu.
Marilah kita menjadi umat yang selalu mengarahkan hidup dan kehidupan kita kepada Tuhan, menjadi sahabat bagi orang lain dalam hidup kita supaya kita bisa mempertanggungjawabkan semua yang kita lakukan dalam hidup ini.
Doa :
Masyarakat mematuhi protokol kesehatan karena tahu perlunya menjaga diri dan keluarganya.
