Mazmur 78: 1-8, 17-29; Keluaran 16: 2-15, 31-35; Matius 15: 32-39
Selamat hari Rabu.
Jas merah, jangan melupakan sejarah. Itu adalah ungkapan bung Karno. Ini bukan soal mengingat tanggal dan tempat. Ini hal belajar. Ungkapan yang mau menyatakan: dari sejarah, kita bisa belajar untuk menjadi lebih baik hari ini dan hari depan. Di padang gurun, orang Israel bersungut-sungut tentang makanan, bahkan menganggap Tuhan tak mampu memberi mereka makan (Maz. 78 : 19-20, Kel. 16 : 3). Dan Tuhan menunjukkan kemahakuasaan-Nya dengan memberikan manna. Tuhan Yesus juga mau memelihara orang-orang yang mengikut Dia. Matius 15:32-33 (TB) Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan."Kata murid-murid-Nya kepada-Nya: "Bagaimana di tempat sunyi ini kita mendapat roti untuk mengenyangkan orang banyak yang begitu besar jumlahnya?"
Murid-murid ragu dengan apakah Tuhan mencukupkan buat mereka yang jumlahnya amat banyak (band. Mat. 15 : 38)? Namun, Tuhan mencukupkan karena berkat-Nya atas tujuh roti dan beberapa ekor ikan kecil.
Ragukah kita dengan pemeliharaan Tuhan?
Doa:
Ketegasan pemerintah menghadapi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.