Mazmur 111; Ulangan 12: 28-32; Wahyu 2: 12-17
Selamat hari Jumat.
Mendengar itu mudah, kita bisa menangkap semua suara yang kita dengar dengan telinga kita. Bagaimana dengan mendengarkan? Menyimak dan memperhatikan, kita seringkali gagal. Perintah Tuhan kepada umat Israel menyatakan: Ulangan 12:28 (TB) Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya, apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata TUHAN, Allahmu."Tuhan mengajak mereka untuk mendengar dan melakukan, dan kalau kita lihat sepanjang sejarah Israel, mereka gagal. Kitapun seringkali gagal mendengarkan Tuhan karena kita lebih suka menuruti keinginan kita sendiri. Karena itu Yohanes, penulis kitab Wahyu menyatakan: Wahyu 2:16-17 (TB) Sebab itu bertobatlah! Jika tidak demikian, Aku akan segera datang kepadamu dan Aku akan memerangi mereka dengan pedang yang di mulut-Ku ini.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapa pun, selain oleh yang menerimanya."Panggilan kepada pertobatan selalu diberikan kepada kita supaya kita taat dan setia karena: Mazmur 111:10 (TB) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Tanggapilah panggilan itu, supaya kita taat dan setia karena Tuhan begitu baik (band Maz. 111).
Doa :
Kemampuan masyarakat bertahan di masa pandemi.