Mazmur 89:1-5, 16-19; Yeremia 25:1-7; Galatia 5:2-6
Selamat hari Kamis.
Tuhan begitu mengasihi umat-Nya. Tidak hanya dengan memberikan berkat namun juga ketika mengingatkan supaya umat berlaku taat dan setia. Kitab Yeremia pasal 25:1-6 merupakan pernyataan Tuhan melalui Yeremia bagaimana Tuhan mengutus Yeremia dan nabi yang lain untuk mendengar Firman Tuhan, dan bertobat namun termyata mereka tidak mau mendengarkan. Karena itu Tuhan berfirman: Yeremia 25:7 (TB) Tetapi kamu tidak mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN, sehingga kamu menimbulkan sakit hati-Ku dengan buatan tanganmu untuk kemalanganmu sendiri.
Kasih setia Tuhan dinyatakan dalam kehidupan untuk membawa damai sejahtera bagi umat-Nya. Karena itu pemazmur menyanyikan: Mazmur 89:1-2 (TB) Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi. (89-2) Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. (89-3) Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. Puji-pujian kepada Tuhan yang tak pernah putus setia dinyanyikan oleh pemazmur. Paulus mengingatkan supaya setiap orang beriman tidaklah percaya kepada keselamatan melalui sunat. Hanya oleh kasih Kristus. Galatia 5:5-6 (TB) Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan. Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Oleh karena itu mari kita selalu mendengar suara Tuhan, dan mengikut perintah-Nya dalam hidup kita, dan pujilah Tuhan.
Doa :
Pemimpin dunia bersedia dialog untuk menyelesaikan krisis secara bersama.