Mazmur 119:129-136; 1 Raja-raja 1:38-48; Kisah Para Rasul 7:44-53
Selamat hari Jumat.
Pengurapan Salomo menjadi raja di Gihon yang kedengaran kepada Adonia menjadikan takut(1 Raj. 1:49-50). Seluruh Israel tahu Salomo menjadi raja menggantikan Daud, ayahnya (1 Raj. 1:38-48). Salomo-lah yang akan mewujudkan apa yang dirancangkan oleh nenek moyang bangsa Israel sejak di padang gurun, yang bahkan Daud ayah Salomo meminta supaya dialah yang membangun, namun ternyata Tuhan menentukan Salomo yang membangun Bait Allah(Kis. 7:44-47). Menjadi pelaku firman Tuhan setelah sekian lama dinantikan, terwujud di masa Salomo. Namun sayangnya umat tak melakukan firman Tuhan, bahkan menolak utusan Tuhan. Kisah Para Rasul 7:51-53 (TB) Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."Oleh karena itu pemazmur mengingatkan: Mazmur 119:135-136 (TB) Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu.
Melakukan firman Tuhan adalah kebahagiaan yang disyukuri oleh umat Tuhan.
Doa :
Masyarakat yang memilih dengan cerdas.