Yeh. 24: 15-27 Rm. 10: 15-21
Kehilangan orang yang dikasihi tentu membuat duka cita dalam hidup manusia. Namun, untuk menunjukkan kepada umat, Tuhan memerintahkan kepada Yehezkiel untuk tidak meratapi kematian Israel, bahkan tidak mengadakan tanda-tanda perkabungan. Mengapa? Karena itulah yang terjadi kepada Israel; Yehezkiel 24:21 (TB) Katakanlah kepada kaum Israel: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguh-sungguhnya Aku akan menajiskan tempat kudus-Ku, kekuasaanmu yang kaubanggakan, kenikmatan bagi matamu dan bagi jiwamu; dan anak-anakmu lelaki dan perempuan yang kamu tinggalkan akan mati rebah oleh pedang. Dan mereka tidak bisa lagi meratap. Mengapa Tuhan begitu murka? Roma 10:21 (TB) Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."Adakah kita sebagai umat Allah menjadi orang yang tidak mau mendengar suara-Nya dalam hidup kita? Apakah kita akan meniru Israel sehingga murka Allah juga nyata kepada kita?
Sebagai umat Allah, mari kita menjadi pelaku-pelaku kebenaran dalam hidup kita.