Mazmur 36; Kejadian 47: 13-26; Markus 8 : 14 – 21
Selamat hari Rabu.
Mari sejenak merenungkan: jika pada kita diberikan kuasa untuk melakukan apa saja, apa yang akan kita lakukan?
Kuasa memang menggoda kita untuk melakukan apa saja yang kita mau dengan kuasa itu, bahkan tidak jarang itu untuk kesenangan kita.
Inilah yang dikatakan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya tentang kuasa. Markus 8:15 (TB) Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes." Mengapa? Karena ketika mereka mempunyai kuasa, mereka mempergunakannya untuk kepentingan mereka sendiri, dan bukan untuk mensejahterakan. Berbedan dengan Yusuf. Ia punya kuasa karena ia mempunyai gandum, dan untuk itu ia mengatur semua demi Firaun, dan dalam semuanya itu, ia mengatur apa yang terjadi di Mesir supaya semua mendapatkan kesejahteraan. Kejadian 47:25-26 (TB) Lalu berkatalah mereka: "Engkau telah memelihara hidup kami; asal kiranya kami mendapat kasih tuanku, biarlah kami menjadi hamba kepada Firaun."Yusuf membuat hal itu menjadi suatu ketetapan mengenai tanah di Mesir sampai sekarang, yakni bahwa seperlima dari hasilnya menjadi milik Firaun; hanya tanah para imam tidak menjadi milik Firaun.
Jadi, jika saat ini kita punya kuasa, sekecil apapun, pergunakanlah sebaiknya supaya menghasilkan kebaikan bagi setiap orang yang terjangkau kuasa itu.
Doa :
Pemerintah yang tetap fokus untuk memimpin bangsa Indonesia dengan baik di masa pandemi.
