Mazmur 34:1-9; Ayub 42:7-9; Markus 8:22-26
Selamat hari Sabtu.
Pada akhirnya Elifas, Bildad dan Zofar; ketiga sahabat Ayub ditegur oleh Tuhan karena perkataannya yang tidak benar tentang Tuhan; hal yang mendukakan Ayub, dan membuat Ayub menjadu marah sehingga mereka mesti memohon ampun kepada Tuhan (Ayub 42:7-9).
Suatu perkataan mestilah menyatakan kebenaran. Berkata jujur, itulah yang diharapkan ada pada diri kita. Itulah juga yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada orang buta di Betsaida. Markus 8:23-24 (TB) Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?
Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon. "Ketika ia belum jelas melihat orang itu mengatakan dengan jujur, dan setelah itu Tuhan Yesus menyembuhkannya. Kasih Tuhan yang jujur jugalah yang menjadikan pemazmur berkata; Mazmur 34:1-2 (TB) Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
Karena Dia adalah Allah yang peduli kepada umat-Nya.
Doa:
Keluarga yang saling terbuka dan percaya kepada Tuhan.