Mazmur 66:1-12; Yeremia 28:1-17; Lukas 5:12-16
Selamat hari Sabtu.
Kita mungkin pernah membaca di warung atau restoran kalimat: "Jika ada yang kurang, beritahu kami. Jika enak, beritahu teman anda." Kalimat tersebut adalah bahasa promosi yang disebarluaskan dari mulut ke mulut. Kabar baik itu cepat tersebar. Itulah yang terjadi dengan berita tentang Tuhan Yesus. Dia melakukan mujizat, penyembuhan dan pengajaran yang menakjubkan orang (Luk. 5:12-16). Berita tentang kelepasan adalah suatu hal yang membahagiakan. Itulah yang dinyatakan oleh pemazmur; Mazmur 66:1-4 (TB) Untuk pemimpin biduan. Nyanyian Mazmur. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian!
Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; oleh sebab kekuatan-Mu yang besar musuh-Mu tunduk menjilat kepada-Mu.
Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu."Kebebasan umat adalah dambaan mereka karena itu mereka bersukacita. Namun berita baik itu mestilah dilandasi oleh firman Tuhan, bukan karena rekaan manusia sendiri. Itulah yang diingatkan oleh Yeremia kepada Hananya: Yeremia 28:8-9 (TB) Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh TUHAN."
Dengarkanlah kabar baik yang berdasarkan kebenaran dari Allah, bukan karena rekaan manusia yang hanya ingin menyenangkan orang yang mendengarnya.
Doa :
Keluarga-keluarga yang siap untuk hidup di masa New Normal.