Mazmur 43; Maleakhi 1: 6-2: 9; Matius 23: 13-28
Selamat hari Sabtu.
Baik Allah adalah tempat di mana Tuhan dipuji dan dimuliakan. Dalam kehidupan keagamaan Yahudi, maka ada banyak sekali aturan untuk melakukan yang benar dalam Bait Allah, termasuk dalam persembahan. Sayangnya di masa Yehezkiel itu tak terjadi. Maleakhi 1:11-12 (TB) Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman TUHAN semesta alam. Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"Orang Israel, khususnya para imam mencemarkan kekudusan Tuhan, Allah Israel bahkan di Bait Allah. Tuhan murka kepada para imam (Mal. 2 : 1-9). Di masa Tuhan Yesus, ahli Taurat juga melakukan hal yang sama dengan imam-imam di masa Yehezkiel, dan Tuhan Yesus menyebut mereka: Matius 23:28 (TB) Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Hidup benar mestilah dilakukan oleh umat Tuhan. Firman nyata dalam setiap kata dan tindakan. Janganlah kita ikut menjadi orang munafik.
Doa :
Dunia sebagai keluarga yang saling menjaga.
