GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

IMAN DAN KETAKUTAN KITA

Terpublikasi Mon, 10 Sep 2018   

oleh:

Hak. 15 : 9-20; Matius 17 : 14-21

Siapakah musuh terbesar manusia? Musuh terbesar kita bukanlah orang yang terkuat, orang yang terpintar, orang yang tercerdik. Musuh utama manusia adalah ketakutannya. Itulah yang dialami oleh suku Yehuda ketia orang Filistin yang marah karena ladang gandum mereka yang siap panen dibakar oleh Simson. Simson menjadi marah karena ia dilarang bertemu dengan istrinya, bahkan istrinya diserahkan kepada orang lain. Orang Yehuda merasa takut jikalau orang Filistin menyerang mereka karena itu mereka datang kepada Simson; Hakim-hakim 15:11-12 (TB)  Kemudian turunlah tiga ribu orang dari suku Yehuda ke gua di gunung batu Etam dan berkata kepada Simson: "Tidakkah kauketahui, bahwa orang Filistin berkuasa atas kita? Apakah juga yang telah kauperbuat terhadap kami?" Tetapi jawabnya kepada mereka: "Seperti mereka memperlakukan aku, demikianlah aku memperlakukan mereka."Kata mereka kepadanya: "Kami datang ke sini untuk mengikat dan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang Filistin." Tetapi jawab Simson kepada mereka: "Bersumpahlah kepadaku, bahwa kamu sendiri tidak akan menyerang aku."Dalam ketakutan, orang Yehuda menyerahkan Simson kepada orang Filistin namun dengan kuasa Tuhan maka Simson bisa lepas dari ikatan dan membunuh seribu orang Filistin.
Orang-orang Yehuda takut kepada orang Filistin, itulah yang membuat mereka menyerahkan Simson. Adakah ketakutan juga masih menguasai hidup kita? Tidakkah kita bangkit dari ketakutan kita ganti percaya kepada Tuhan? Iman kepada Tuhan itulah yang menjadikan kita mampu melewati segala perkara dalam hidup kita. Bukan karena kuat dan gagah kita namun karena kuasa Tuhan dalam hidup kita.
Ketika kepada Tuhan Yesus diperhadapkan seorang ayah datang kepada Tuhan dengan membawa anaknya yang sakit ayan, maka Tuhan Yesus menyembuhkannya. Atas peristiwa itu ketika para murid yang tidak mampu menyembuhkan anak itu bertanya; mengapa mereka tidak bisa, maka jawab Tuhan Yesus: Matius 17:20 (TB)  Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. 

Beriman kepada Tuhan. Itulah yang utama dalam hidup kita. Iman itulah yang memandu kita dalam hidup kita, bahkan ketika kita sedang terpuruk sekalipun.