Mazmur 145; Kidung Agung 4:9-5:1; Lukas 5:33-39
Selamat hari Rabu.
Kasih yang tulus menjadikan kita bisa saling memberikan pujian satu kepada yang lain. Sebagaimana yang diungkapkan oleh mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan (band. Kid. 4 : 9-5:1). Semua oleh karena cinta kasih yang mengeratkan dan menyatukan. Hal yang berbalas dengan apa yang diungkapkan oleh pemazmur tentang bagaimana kasih Tuhan kepada umat milik kepunyaan-Nya. Mazmur 145:8-10 (TB) TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya. Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
Hubungan antara Tuhan dan umat-Nya bagaikan hubungan antara suami dan istri yang saling mengasihi. Gambaran bagaimana dekatnya hubungan dengan Tuhan Yesus dengan murid-Nya (sahabat mempelai laki-laki) diberitahukan oleh Tuhan Yesus ketika Ia ditegur oleh orang Farisi tentang puasa (Luk. 5 : 34-35).
Hubungan yang dekat dan erat mewarnai hubungan antara Tuhan dengan umat-Nya. Bagaimana kita kepada Tuhan? Apakah kita juga dekat dengan Dia?
Doa :
Pemerintah menetapkan aturan yang jelas untuk dipatuhi semua pihak.