GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Hidup sebagai Manusia Baru

Terpublikasi Mon, 05 Aug 2024   

oleh:

Mazmur 50:16-23; 2 Samuel 12:15-25; Efesus 4:17-24

Selamat hari Senin.

Hukum alam dalam hidup ini adalah hukum sebab akibat. Sebab Daud melakukan dosa maka anaknya sakit, kena tulah Allah. Dan karena sakit anaknya, Daud berpuasa memohon kepada Tuhan supaya disembuhkan. Tuhan berkehendak lain. Anak itu mati. Dalam kesadaran akan kehendak Tuhan atas anak itu, Daud berkata; 2 Samuel 12:22-23 (TB)  Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."Daud sadar akan dosa dan kesalahannya, ia mohon ampun dan menerima akibat dari dosanya sekalipun berat. Atas dosa orang, Tuhan berkata: Mazmur 50:16-17 (TB)  Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku? Selalu ada akibat dari dosa sekalipun dosa diampuni karena tak memperhatikan firman yang dinyatakan.

Karena itu Paulus mengingatkan kepada jemaat Efesus bahwa mereka bukan lagi orang yang hidup dalam dosa (Ef. 4:17-19) melainkan sudah menjadi manusia baru di dalam Kristus. Efesus 4:20-24 (TB)  Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 

Hidup orang yang telah diselamatkan telah dibaharui karena itu hidupnya tak lagi dalam dosa melainkan dalam Tuhan dengan melakukan kebenaran.

Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.