Mazmur 15; Mikha 3:1-4; Yohanes 13:31-35
Selamat hari Sabtu.
Hidup benar. Itulah sikap orang beriman dalam hidup yang sudah diberikan belas kasihan oleh Tuhan seperti yang diungkapkan pemazmur dalam Mazmur 15. Namun sayangnya pemimpin di masa Mikha tidaklah demikian. Mereka justru membenci kebaikan dan mencintai kejahatan.
Kepada orang seperti itu, Mikha berkata: Mikha 3:4 (TB) Mereka sendirilah nanti akan berseru-seru kepada TUHAN, tetapi Ia tidak akan menjawab mereka; Ia akan menyembunyikan wajah-Nya terhadap mereka pada waktu itu, sebab jahat perbuatan-perbuatan mereka. Hidup orang beriman apalagi mereka yang bertindak sebagai pemimpin tidak boleh menyimpang dari kebenaran. Hidup mereka berdasarkan ucapan syukur.
Oleh karena itu Tuhan Yesus berkata: Yohanes 13:31-32 (TB) Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hidup orang beriman adalah untuk memuliakan Allah sebagaimana Tuhan Yesus memuliaka Bapa-Nya, dan karena itu Dia juga akan segera menerima salib karena dunia menolak Dia. Dalam situasi itu, orang beriman diajak untuk saling mengasihi sebagai murid-Nya. Yohanes 13:34-35 (TB) Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
Muliakan Tuhan dalam hidup kita baik secara pribadi maupun dalam persekutuan sebagai persekutuan orang beriman yang saling mengasihi.
Doa :
Keluarga saling menopang dalam kehidupan bersama.