Mazmur 111; 1 Raja-raja 1:28-48; Roma 16:17-20
Selamat hari Jumat.
Pengangkatan Salomo dilakukan dengan cepat setelah Adonia mengangkat dirinya sebagai seorang raja. Daud memerintahkan kepada para pembantunya untuk mempersiapkan Salomo menjadi raja. 1 Raja-raja 1:32-35 (TB) Lagi kata raja Daud: "Panggillah imam Zadok, nabi Natan dan Benaya bin Yoyada." Mereka masuk menghadap raja, dan raja berkata kepada mereka: "Bawalah para pegawai tuanmu ini, naikkan anakku Salomo ke atas bagal betina kendaraanku sendiri, dan bawa dia ke Gihon. Imam Zadok dan nabi Natan harus mengurapi dia di sana menjadi raja atas Israel; kemudian kamu meniup sangkakala dan berseru: Hidup raja Salomo!
Sesudah itu kamu berjalan pulang dengan mengiring dia; lalu ia akan masuk dan duduk di atas takhtaku, sebab dialah yang harus naik takhta menggantikan aku, dan dialah yang kutunjuk menjadi raja atas Israel dan Yehuda."Dengan pengurapan Salomo maka resmi Israel mempunyai seorang raja. Hal itu diberitakan oleh Yonatan, anak imam Abyatar kepada Adonia, dan apa yang terjadi dengaj seluruh rakyat Israel (1 Raj. 1:42-48). Perbuatan Adonia yang memecahbelah umat Israel dengan mengangkat dirinya sebagai raja. Perbuatan-perbuatan untuk tidak menjadikan hidup ini sebagai pengabdian hanya kepada Tuhan namun kepada diri sendiri sering terjadi dalam hidup. Hingga Paulus berkata; Roma 16:17-18 (TB) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. Umat diajak untuk hidup benar dan menghindarkan diri dari orang yang suka memecahbelah namun menjadi orang yang waspada dan melakukan kebenaran. Karena itu nasehat Paulus kepada jemaat Roma: Roma 16:19-20 (TB) Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
Tuhanlah yang sanggup menjaga orang tetap pada apa yang seharusnya dilakukan oleh umat. Karena itu pemazmur berkata: Mazmur 111:1-4 (TB) Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah.
Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya. Agung dan bersemarak pekerjaan-Nya, dan keadilan-Nya tetap untuk selamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan-Nya peringatan; TUHAN itu pengasih dan penyayang.
Pemazmur mengajak kita bersyukur sekaligus belajar dari Tuhan tentang kebijakann dalam hidup yang dijalani.
Doa:
Pemimpin dunia yang berpikir global, bukan untuk diri sendiri.