Mazmur 72:1-7, 18-19; Yesaya 30:19-26; Kisah Para Rasul 13:16-25
Selamat hari Jumat.
Bagaimanapun kesalahan anak, orang tua pasti bisa mengampuni. Pandangan ini tentu bisa mendapat pembenaran dalam kehidupan setiap hari, dan ini juga nyata dalam apa yang dinyatakan Yesaya: Yesaya 30:19-21 (TB) Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab. Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia, dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri. Tuhan tak membiarkan umat-Nya dalam kesalahan sekaligus Dia tidak membiarkan umat-Nya dalam penderitaan. Karena itu undangan untuk bertobat dan pemeliharaan Tuhan dinyatakan (Yes. 30: 22-26) kepada umat.
Suara Tuhan supaya umat bertobat dan mengikut Tuhan digemakan oleh Yohanes pembaptis yang diungkapkan Paulus di Antiokhia di Psidia, dan kepada kita hari ini ketika kita dalam perjalanan Adven kita. Mari kita bertobat dan berlaku benar.
Doa :
Krisis ekonomi global supaya bisa cepat teratasi.