Kejadian 18:1-15; Mazmur 100; Roma 5:1-8; Matius 9:35-10:8
Minggu Biasa Kedua.
Manusia melihat apa yang kelihatan. Karena itulah Sara ketika menerima janji bahwa ia akan mengandung, tertawa (Kej. 18:12-15) karena ia sudah tua. Namun apa yang mustahil bagi manusia, mungkin bagi Allah. Itulah alasan pemazmur mengajak untuk memuji dan memuliakan Tuhan (Mzm. 100), sebab Dia baik. Mazmur 100:5 (TB) Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. Dan bukankah seperti yang dijanjikan, Sara mengandung? Manusia melihat yang kasat mata, Tuhan memberi yang dibalik dari yang kasat mata, itulah iman.
Karena belas kasihan Tuhanlah dunia diselamatkan. Karena karya kasih-Nya, dunia mempunyai pengharapan. Itu diwujudkan dalam karya Kristus yang mengajar, mengadakan mujizat, menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan karya terbesar-Nya; kematian dan kebangkitan-Nya(Mat. 9:35-38). Karena itulah Tuhan memberi kuasa dan mengutus murid-murid-Nya untuk mewarta juga(Mat. 10:1-8). Murid-murid yang telah menerima anugerah keselamatan(Rom. 5:1-8), termasuk orang beriman saat ini. Oleh karena itu bersyukurlah dan wartakan kasih Tuhan.
Doa :
Jemaat yang sudah melakuan kegiatan ibadah dan kegiatan lain di masa normal baru.