Mazmur 6; 2 Raja-raja 5:19b-27; Kisah Para Rasul 19:28-40
Selamat hari Selasa.
Ada banyak orang dalam pergumulannya ingin mencari dan melakukan jalannya sendiri sehingga yang terjadi bukan berserah namun mau melewati pergumulan itu dengan caranya sendiri. Gehazi yang tertarik dengan tawaran Naaman menipu Naaman dan membohongi Elisa sehingga ia kena kusta (2Raj. 5: 19b-27). Dalam huru-hara yang ditimbulkan Demetrius, Paulus ingin menjawab tuduhan yang diberikan kepadanya namun banyak orang yang menahan dia sementara Gayus dan Aristarkhus diseret di gedung kesenian (Kis. 19: 29-32). Dan akhirnya setelah panitera kota berbicara, redalah huru hara dan semua bubar (Kis. 19: 38-40). Jikalau kita dalam pergumulan, bukankah kita perlu berserah kepada Tuhan dalam pergumulan kita itu?
Berserahlah seperti pemazmur: Mazmur 6:8-10 (TB) (6-9) Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku; (6-10) TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku. (6-11) Semua musuhku mendapat malu dan sangat terkejut; mereka mundur dan mendapat malu dalam sekejap mata.
Tuhan sajalah yang menjadi pokok selamat dan kehidupan bagi kita. Belajarlah berserah dalam setiap pergumulan kita.
Doa :
Masyarakat yang selalu melakukan protokol kesehatan.
