GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Beriman yang Teguh kepada Tuhan

Terpublikasi Tue, 29 Nov 2022   

oleh:

Mazmur 124; Kejadian 9:1-17; Ibrani 11:32-40

Selamat hari Selasa.

Penulis kitab Ibrani menuliskan pahlawan-pahlawan iman yang tak terkira jumlahnya; mereka yang telah menghadapi maut dan bahaya karena mempertahankan iman mereka kepada Tuhan. Bahkan ada diantara mereka yang harus menjadi martir (Ibr. 11: 32- 38). Dan tentang mereka, penulis berkata: Ibrani 11:39-40 (TB)  Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan. Beriman yang kuat dan teguh, itulah hidup yang mesti dijalani oleh orang percaya. Karena pertolongan Tuhan nyata dalam setiap kesempatan. Itulah yang diharapkan Tuhan bagi Nuh dan anak-anaknya: mereka beriman kepada Tuhan dan menjamin hidup mereka (Kej. 9:1-7). Dan untuk itu Tuhan memberi tanda: pelangi. Kejadian 9:12-17 (TB)  Dan Allah berfirman: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu, turun-temurun, untuk selama-lamanya: Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi. 

Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan, maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

Mari tidak hanya Tuhan yang ingat perjanjian-Nya dengan semua makhluk. Namun kita juga hendaklah mengingat dengan taat dan setia beriman kepada-Nya.

Doa :
Masyarakat tetap membatasi untuk bertemu dan berkerumun.