Mazmur 33:12-22; Keluaran 19:1-9a; Kisah Para Rasul 2:1-11
Selamat hari Kamis.
Keluarnya umat Israel dari tanah Mesir, tempat perbudakan adalah karena karya kasih Allah kepada mereka. Untuk itulah Tuhan berfirman: Keluaran 19:5-6 (TB) Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel. "Menjadi umat Tuhan, adalah suatu hal yang menyenangkan seperti yang diungkapkan pemazmur; Mazmur 33:12-14 (TB) Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!
TUHAN memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. Suatu sukacita besar umat. Bukan hanya diselamatkan dari perbudakan namun dijadikan milik kepunyaan Tuhan. Bukankah juga membahagiakan ketika hari Pentakosta? Murid-murid tidak hanya diselamatkan, dikuatkan dan menjadi saksi namun juga diberikan kuasa untuk mewartakan kabar baik?
Kisah Para Rasul 2:6-8 (TB) Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita: Glosolali yang dialami oleh para murid. Orang Galilea yang terkenal tidak terpelajar, bukan orang elite Israel namun mereka bisa banyak bahasa. Tuhan membuat segala sesuatu mungkin.
Akuilah kuasa Tuhan dalam hidup kita. Nyatakan kebaikannya dalam mulut dan tangan kita; perbuatan-perbuatan ajaib Tuhan nyatakan dari hati yang percaya dan hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Doa :
Berhentinya perang Rusia Ukraina yang menyebabkan terhentinya pasokan bahan pangan.
