GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Your best life

Terpublikasi Fri, 01 Nov 2019   

oleh:

Kolose 3: 23

Saudaraku, tentu kita sepakat Hidup manusia dibatasi oleh waktu. Jika kita merujuk pada mazmur 90: 5 maka hidup manusia digambarkan seperti mimpi atau seperti rumpun. Waktunya sangat pendek, hanya sebentar, tidak lama. Mazmur 90: 10 lebih jelas batas waktunya 70 th dan jika kuat delapan puluh tahun. Dalam pepatah jawa dikatakan "urip mung mampir ngombe" (saya membayangkan seperti sedang dalam perjalanan lalu istirahat untuk minum dan waktu yang dibutuhkan tidak lama) 

Apa yang harus dilakukan dengan hidup yang hanya sebentar ini?
Kolose 3: 23 mengatakan  "apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."Nasehat Paulus kepada jemaat di Kolose ini, ada dalam rangkaian nasehat tentang relasi antara anggota rumah tangga. Menarik untuk kita perhatikan karena hidup manusia yang dibatasi waktu itu, diisi dengan relasi dengan sesama, karena manusia diciptakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam berelasi dengan sesama tidak jarang sikap, tindakan dan perbuatan kita didasarkan pada suka atau tidak suka.
Terhadap orang yang tidak kita kenal, kita tidak peduli
Terhadap orang dekat, kita bersikap semena-mena
Terhadap orang yang kita kasihi, kita beri penghargaan.
Terhadap musuh kita, kita   membalas lebih dari yang mereka lakukan. 

Kolose 3:23 mengajak kita dalam berelasi dengan sesama, dan dalam mengisi hidup yang hanya sebentar itu, hendaknya relasi kita diwarnai dengan kesadaran bahwa kita sedang melakukannya untuk Tuhan. 
Selamat berkarya dalam hidup yang sebentar ini. 
Tuhan memberkati