Yesaya 50:4-9a; Mazmur 70; Ibrani 12:1-3; Yohanes 13:21-32
Selamat hari Rabu di Pekan Suci.
Di pekan suci ini saat menuju salib makin dekat. Tuhan Yesus dengan teguh menghadapinya. Di perjamuan malam ia mengingatkan bahwa ada diantara mereka yang akan menyerahkan Tuhan Yesus (Yoh. 13:21). Dia tahu namun Yesus tidak mencegahnya. Bukan tidak mau namun Tuhan Yesus mengikuti saja apa yang terjadi pada-Nya. Sebagai seorang Hamba Tuhan yang mempunyai ketaatan seorang murid (band. Yes. 50:4-6), Yesus taat menjalani semuanya, dan yakin pertolongan Tuhanlah sumber kekuatan dan pembela-Nya (Yes. 50:7-9a, band. Mzm. 70). Penulis kitab Ibrani mengajak supaya setiap orang beriman mengikut teladan Kristus dalam karya kasih-Nya di dunia. Ibrani 12:1-3 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Bertekunlah dalam setiap tugas pengutusan kita apapun yang Tuhan berikan, dan dalam keadaan apapun. Tuhan Yesus telah menjadi teladan bagi kita, umat milik kepunyaan-Nya.
Doa :
Pemerintah tetap memantau keadaan sehingga menetapkan prokes yang dipatuhi oleh semua masyarakat.