Mazmur 126; Yeremia 26: 12-24; Ibrani 7: 11-22
Selamat hari Jumat.
Yeremia diselamatkan oleh Tuhan dari tangan imam dan nabi yang hendak membunuh dia. Beberapa orang pemuka dan rakyat mengingatkan supaya tidak membunuh orang yang berbicara dalam nama Tuhan (Yer. 26 : 16). Tuhan menyelamatkan Yeremia. Jika imam dan nabi bisa digerakkan oleh keinginannya sendiri, siapakah yang menjadi imam besar kita? Penulis kitab Ibrani mengingatkan: Ibrani 7:14-17, 22 (TB) Sebab telah diketahui semua orang, bahwa Tuhan kita berasal dari suku Yehuda dan mengenai suku itu Musa tidak pernah mengatakan suatu apa pun tentang imam-imam. Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek, yang menjadi imam bukan berdasarkan peraturan-peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa. Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek."Demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.
Jadi, Tuhan Yesuslah imam besar menurut peraturan Melkisedek, Dialah iman besar kita. Dialah yang menjadi perantara antara Bapa dengan kita. Dalam nama-Nya kita beroleh jalan kepada Bapa.
Doa :
Orang tua mempersiapkan anak yang akan sekolah.