GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Waspadalah kepada Penyesatan

Terpublikasi Mon, 24 Jul 2023   

oleh:

Mazmur 86:11-17; Yesaya 44:18-20; Matius 7:15-20

Selamat hari Sabtu.

Tentang mereka yang menyembah kepada berhala; yang menjadikan kayu yang ditebangnya menjadi patung, dan kayu bakar untuk memasak makanannya dan memanaskan diri (Yes. 44:14-17), Yesaya berkata; Yesaya 44:18-20 (TB)  Orang seperti itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak mengerti apa-apa, sebab matanya melekat tertutup, sehingga tidak dapat melihat, dan hatinya tertutup juga, sehingga tidak dapat memahami. Tidak ada yang mempertimbangkannya, tidak ada cukup pengetahuan atau pengertian untuk mengatakan: "Setengahnya sudah kubakar dalam api dan di atas baranya juga sudah kubakar roti, sudah kupanggang daging, lalu kumakan. Masakan sisanya akan kubuat menjadi dewa kekejian? Masakan aku akan menyembah kepada kayu kering?" 

Orang yang sibuk dengan abu belaka, disesatkan oleh hatinya yang tertipu; ia tidak dapat menyelamatkan jiwanya atau mengatakan: "Bukankah dusta yang menjadi peganganku? "Mereka yang melakukan penyembahan berhala membutakan dirinya dan selalu berdalih (Jawa: ngeyel), dan merasa benar. Penyesatan seperti ini bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Itulah yang diingatkan oleh Tuhan Yesus tentang nabi palsu yang menyesatkan. Matius 7:15-17 (TB)  "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?

Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Karena itu sebagai umat, mari kita terus memperhatikan: seperti apakah ajaran yang disajikan di hadapan kita: menghasilkan buah yang baik ataukan tidak?

Doa :
Keluarga saling menolong menghadapi kehidupan yang tidak mudah.