Mazmur 111; Bilangan 4:34-5:4; 2 Timotius 2:1-7
Selamat hari Jumat.
Mencatat jumlah dan menentukan pelayanan di kemah suci, itulah yang dilakukan kepada kaum-kamu dari bani Israel. Tuhan mengkhususkan bani Kehat untuk pekerjaan yang khusus. Bilangan 4:35-37 (TB) yakni orang-orang yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun, setiap orang yang kena wajib tugas berhubung dengan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan. Maka jumlah pencatatan mereka menurut kaum-kaum mereka ada dua ribu tujuh ratus lima puluh orang.
Itulah orang-orang yang dicatat dari kaum-kaum Kehat, semua orang yang melakukan pekerjaan jabatan di Kemah Pertemuan, yakni mereka yang dicatat oleh Musa dan Harun, sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa. Sebaliknya mereka yang najis dilarang mendekat kepada kemah Tuhan (Bil. 5:1-4). Ini semua dilakukan karena Tuhan itu kudus, dan orang yang melayani-Nya dikhususkan, dan orang yang dianggap najis, bisa mengotori kekudusan Tuhan, karena itu mereka diminta menjauh. Dalam kekudusan Tuhan itulah pemazmur mau memuji nama-Nya.
Mazmur 111:1 (TB) Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Tahir dan najis untuk menyatakan betapa umat sangat menjaga kekudusaan Tuhan sehingga aturan dibuat untuk menjaga kekudusan nama-Nya. Karena itu dalam menjaga kemurnian berita Injil, Paulus mengajak kepada Timotius untuk menjaga kebenaran dalam Tuhan supaya ia memberitakan juga kepada orang yang menjaga kebenaran itu (2Tim. 2:1-2). 2 Timotius 2:3 (TB) Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Sambil terus berjuang dalam pelayanan yang dia lakukan (2 Tim. 2:4-6), dan menasehati; 2 Timotius 2:7 (TB) Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.
Menjaga kekudusan Tuhan dengan terus memberitakan kebenaran Injil dalam setiap langkah dalam hidup.
Doa:
Pemerintah melakukan program yang memikirkan kesejahteraan rakyat.