Yesaya 44 : 6 – 8; Mazmur 86 : 11 – 17; Roma 8 : 12 – 25; Matius 13 : 24 – 30, 36 – 43
Selamat hari Minggu.
Seringkali orang bertanya: kalau Tuhan menjadikan semua baik, mengapa ada orang yang jahat? Dan pertanyaan berikutnya: mengapa Tuhan tidak memusnahkan mereka yang jahat saja?
Tuhan memang tidak suka kepada orang jahat, dan mereka tentulah kejahatan mereka bukan merupakan ciptaan Tuhan. Dosalah yang membuat manusia suka yang jahat, dan untuk mereka Tuhan memberikan kesempatan untuk berubah, bertobat. Itulah yang dinyatakan dalam perumpamaan lalang diantara gandum. Semua akan kelihatan dari buahnya; mana yang lalang, dan mana yang gandum. Matius 13:30 (TB) Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku."Dalam kesabaran Allah, maka Dia menguji siapakah kita dalam hidup ini; benarkah kita gandum? Jika "ya", hasilkanlah buah yang berguna. Bagaimana caranya? Paulus mengingatkan: Roma 8:14-16 (TB) Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
Hendaklah Roh Kudus memimpin kita sehingga kita sebagai anak-anak Allah dipimpin-Nya.
Bersediakah kita?
Doa:
Usaha gereja menolong anggota jemaat yang terdampak pendemi baik melalui bantuan langsung atau e-katalog usaha kecil.