Yesaya 54 : 1-13; Wahyu 21 : 1-7
Selamat hari Jumat. Dosa dan pemberontakan Israel adalah tembok pemisah antara Tuhan dengan umat-Nya. Israel-lah yang membuat itu. Namun Tuhan tidak tinggal diam. Tuhan digambarkan diri sebagai suami yang memulihkan keadaan Israel.Yesaya 54:5 (TB) Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.Tuhan Allah tidak kehilangan kasih setia sekalipun Israel telah mengkhianati Dia;Yesaya 54:10 (TB) Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.Kasih setia Tuhan dinyatakan kepada Israel, juga kepada manusia yang berdosa. Untuk menyelamatkan manusia yang berdosa bahkan Dia rela meninggalkan kemuliaan-Nya. Pemulihan umat Allah digambarkan oleh Yohanes dalam penglihatannya;Wahyu 21:1-2 (TB) Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.Yang sudah dibaharui dan menjadi baik adanya, menunjukkan pemulihan umat milik kepunyaan Allah.Wahyu 21:3-4 (TB) Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."Dialah Tuhan yang tidak pernah meninggalkan buatan tangan-Nya, yang kasih sayang-Nya tidak berkesudahan.Wahyu 21:6-7 (TB) Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku.Mari, kita sudah menerima pernyataan ini, kita diajak untuk terus kuat berjuang dalam hidup kita dan setia sampai akhirnya.