Mazmur 29; 1 Samuel 7: 3-17; Kisah Para Rasul 9: 19b-31
Selamat hari Sabtu.
Setelah mengenal illah-illah lain, bangsa Israel menjadi bangsa yang tidak mengenal Tuhan, dan Samuel mengajak mereka berbalik kembali kepada Tuhan. 1 Samuel 7:3-4 (TB) Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin."Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN. Percaya ini menjadikan mereka setia kepada Tuhan, dan Tuhan menjadi penolong mereka. Saulus yang tadinya pengianiaya jemaat, telah menjadi percaya. Kisah Para Rasul 9:20-22 (TB) Ketika itu juga ia memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, dan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Semua orang yang mendengar hal itu heran dan berkata: "Bukankah dia ini yang di Yerusalem mau membinasakan barangsiapa yang memanggil nama Yesus ini? Dan bukankah ia datang ke sini dengan maksud untuk menangkap dan membawa mereka ke hadapan imam-imam kepala?"
Akan tetapi Saulus semakin besar pengaruhnya dan ia membingungkan orang-orang Yahudi yang tinggal di Damsyik, karena ia membuktikan, bahwa Yesus adalah Mesias.
Sapaan Kristus menjadikan Saulus yang menganiaya jemaat (Kristen) menjadi pemberita Kristus.
Jika Tuhan menyapamu dengan kasih-Nya, apa jawabmu?
Doa:
Menjadi pewarta karena tahu: aku dikasihi-Nya.