Mazmur 21; 2 Samuel 5:1-10; 2 Korintus 11:16-33
Selamat hari Senin.
Kuasa dan perlindungan Tuhan nyata atas perjalanan kehidupan Daud. Di Hebron ia menerima kepercayaan para tua-tua, dan Tuhan menyertai Daud dalam perjalanannya (2 Sam. 5:1-10). Mazmur 21:1, 5-7 (TB) Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (21-2) TUHAN, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu!
(21-6) Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya.
(21-7) Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.
(21-8) Sebab raja percaya kepada TUHAN, dan karena kasih setia Yang Mahatinggi ia tidak goyang.
Pemazmur percaya semua kemenangan Daud adalah karena ia percaya kepada Tuhan. Kekuatan orang beriman adalah pada Tuhan. Itulah pengakuan pemazmur. Itu juga pengakuan Paulus ketika ia dituduh sebagai orang yang mementingkan diri, dan memegahkan diri.
2 Korintus 11:21, 30-33 (TB) Dengan sangat malu aku harus mengakui, bahwa dalam hal semacam itu kami terlalu lemah. Tetapi jika orang-orang lain berani membanggakan sesuatu, maka aku pun — aku berkata dalam kebodohan — berani juga!
Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku. Allah, yaitu Bapa dari Yesus, Tuhan kita, yang terpuji sampai selama-lamanya, tahu, bahwa aku tidak berdusta. Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku.
Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangannya. Paulus percaya kekuatannya mengabarkan Injil hanya pada Tuhan.
Adakah kita mengakuinya dalam laku kita, sehebat apapun orang hari ini memujimu?
Doa:
Pemerintah yang membuka peluang masyarakat mempunyai usaha.