Mazmur 37:1-9; 2 Raja-raja 18:1-8, 28-36; Wahyu 2:8-11
Selamat hari Kamis.
Hizkia adalah seorang raja Yehuda yang takut kepada Tuhan. 2 Raja-raja 18:5-7 (TB) Ia percaya kepada TUHAN, Allah Israel, dan di antara semua raja-raja Yehuda, baik yang sesudah dia maupun yang sebelumnya, tidak ada lagi yang sama seperti dia. Ia berpaut kepada TUHAN, tidak menyimpang dari pada mengikuti Dia dan ia berpegang pada perintah-perintah TUHAN yang telah diperintahkan-Nya kepada Musa. Maka TUHAN menyertai dia; ke mana pun juga ia pergi berperang, ia beruntung. Ia memberontak kepada raja Asyur dan tidak lagi takluk kepadanya. Dalam kesalehannya, Tuhan memberikan pemeliharaan. Namun ketika Sanherib, raja Asyur mengepung Yerusalem, utusannya, Juru Minuman meruntuhkan semangat rakyat supaya mereka tidak percaya kepada Tuhan dan Hizkia (2 Raj. 18:28-36).
Sebagai umat, percaya kepada Tuhan itulah iman, dan orang yang percaya kepada Tuhan mendapatkan kebenaran. Sekalipun untuk itu orang beriman harus menderita. Wahyu 2:8-10 (TB) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu — namun engkau kaya — dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis. Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Orang beriman karena imannya mestilah menyerahkan kepada Tuhan jalan hidupnya. Karena itu nasehat pemazmur; Mazmur 37:5-6 (TB) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Tuhan akan bertindak sekalipun umat mengalami penderitaan dalam perjalanan hidupnya.
Doa:
Kaum muda yang mau belajar berbagai keterampilan.