Mazmur 27:1-6; 1 Samuel 9:27-10:8; Galatia 2:1-10
Selamat hari Jumat.
Tuhan memberikan keselamatan kepada umat milik kepunyaan-Nya. Tuhan merancangkan apa yang baik bagi mereka dan melindungi mereka. Mazmur 27:1-3 (TB) Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?
Ketika penjahat-penjahat menyerang aku untuk memakan dagingku, yakni semua lawanku dan musuhku, mereka sendirilah yang tergelincir dan jatuh. Sekalipun tentara berkemah mengepung aku, tidak takut hatiku; sekalipun timbul peperangan melawan aku, dalam hal itu pun aku tetap percaya.
Itulah pengakuan pemazmur tentang Tuhan yang dipercaya. Dengan kebaikan-Nya, Tuhan mengurapi Saul untuk memimpin umat Israel. 1 Samuel 10:1 (TB) Lalu Samuel mengambil buli-buli berisi inyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: "Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel? Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat TUHAN, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya. Inilah tandanya bagimu, bahwa TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas milik-Nya sendiri: Pengurapan Samuel menunjukkan bagaimana kesetiaan Tuhan kepada umat untuk memberikan kepada mereka seorang yang memimpin sebagai seorang raja. Tuhan jugalah yang menunjuk setiap orang untuk menjadi alat di tangan-Nya. Galatia 2:7-8 (TB) Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah dipercayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti kepada Petrus untuk orang-orang bersunat, karena Ia yang telah memberikan kekuatan kepada Petrus untuk menjadi rasul bagi orang-orang bersunat, Ia juga yang telah memberikan kekuatan kepadaku untuk orang-orang yang tidak bersunat.
Paulus mengingat: pewartaan Injil adalah merupakah karya kasih Allah yang dipercayakan kepada setiap orang yang diutus-Nya.
Setiap orang percaya mendapatkan tugas pengutusan untuk mewartakannya di manapun dia ditempatkan.
Sudahkah melakukannya?
Doa :
Masyarakat menjadi pemilih yang dewasa.