GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tuhan Membuat Segalanya Baik

Terpublikasi Wed, 07 Feb 2024   

oleh:

Mazmur 102:13-29; 2 Raja-raja 8:1-6; Kisah Para Rasul 15:36-41

Selamat hari Selasa.

Hidup itu tidak pernah bisa diduga. Keadaan bisa berubah dengan cepat. Itulah yang terjadi kepada perempuan Sunem. Dari keadaam yang baik, mesti harus menjadi pengungsi lalu kembali untuk mendapatkan kembali hak miliknya setelah tujuh tahun. Dengan kesaksian Gehazi, hamba Elisa, perempuan itu ditolong (2 Raj. 8:1-5). 2 Raja-raja 8:6 (TB)  Lalu raja bertanya-tanya, dan perempuan itu menceritakan semuanya kepadanya. Kemudian raja menugaskan seorang pegawai istana menyertai perempuan itu dengan pesan: "Pulangkanlah segala miliknya dan segala hasil ladang itu sejak ia meninggalkan negeri ini sampai sekarang." Hidup yang tak terduga juga ada dalam pekabaran Injilnya Paulus dan Barnabas, ketika mereka berbeda pendapat, bahkan sangat tajam tentang siapa yang akan mengiring perjalanan mereka (Kis. 15:37-39). Lalu, apakah berarti Pekabaran Injil berhenti? Dari apa yang dianggap kegagalan kebersamaan antara Paulus dan Barnabas, justru Pekabaran Injil makin tersebar ke semakin banyak tempat.

Tuhan membuat semuanya baik adanya. Dia yang merancangkan hidup manusia dan membuat segala sesuatu menjadi baik adanya. Pemazmur berkata: Mazmur 102:26-28 (TB)  (102-27) Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian, seperti jubah Engkau akan mengubah mereka, dan mereka berubah; (102-28) tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan. (102-29) Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram, dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu. 

Rancangan Tuhan itu baik adanya, dan Dia menjadikan apa yang kita anggap gagal menjadi hal yang luar biasa dalam hidup ini.

Doa :
Masyarakat peduli kesehatan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya