Mazmur 16; Kidung Agung 2:8-15; Kolose 4:2-5
Selamat hari Kamis.
Kidung Agung seringkali disalah mengerti. Dianggap sebagai kitab yang vulgar. Padahal Kidung Agung menggambarkan bagaimana indahnya hubungan antara Tuhan dan umat-Nya yang saling mengasihi. Kidung Agung 2:16-17 (TB) Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, kembalilah, kekasihku, berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa di atas gunung-gunung tanaman rempah-rempah!
Hubungan yang indah antara Tuhan dan umat-Nya juga digambarkan oleh pemazmur dalam Mazmur 16. Sebagai umat pemazmur merasakan bahagia bersama dengan Tuhan karena kasih, perlindungan dan hikmat-Nya. Karena kasih Tuhan kepada umat di Kolose, Paulus mengajak umat untuk menjaga hidup yang berharap hanya kepada Tuhan. Kolose 4:2-5 (TB) Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan. Dengan demikian aku dapat menyatakannya, sebagaimana seharusnya. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.
Tuhan adalah pokok kehidupan bagi orang percaya. Percayakan hidup kita kepada-Nya.
Doa :
Berhentinya perang Rusia Ukraina yang menyebabkan terhentinya pasokan bahan pangan.