Mazmur 29; Ayub 39:16-28; 1 Korintus 12:4-13
Selamat hari Selasa.
Pemazmur meneguhkan: atas segala yang terjadi, Tuhan yang patut dipuji dan dimuliakan. Karya-Nya dasyat. Dialah yang memberikan kekuatan kepada umat-Nya. Mazmur 29:11 (TB) TUHAN kiranya memberikan kekuatan kepada umat-Nya, TUHAN kiranya memberkati umat-Nya dengan sejahtera! Segala sesuati berasal dari Dia. Karena itu tidak ada yang bisa manusia banggakan. Dari manakah kekuatan binatang-binatang? Apakah dari manusia? Tuhan menyebutkan prilaku burung unta dan kuda; binatang-binatang yang kuat, dan bertanya kepada Ayub: siapa yang memberi hikmat dan kekuatan(Ayub. 39:16-28). Itulah jawab Tuhan atas protes yang Ayub ungkapkan kepada-Nya. Begitu juga tentang karunia Roh. Ada banyak orang merasa yang paling punya Roh Kudus hingga menjadi sombong. Ada orang yang membanggakan diri. Namun apa kata Tuhan tentang karunia Roh?
1 Korintus 12:4-7 (TB) Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Karunia Roh itu dari Tuhan. Karunia adalah apa yang diberikan Tuhan kepada orang percaya; bukan diminta atau diajari. Karunia Roh adalah untuk kepentingan bersama, bukan untuk menjadikan kita sombong. Dan yang terpenting: karunia Roh dari Tuhan yang satu, jadi tidak mungkin dibenturkan. Dan gereja dibangun oleh karya Allah tritunggal bagi kemuliaan nama Tuhan dengan kepelbagaian dalam kesatuan (1 Kor. 12:12-13).
Mari pergunakan karunia Roh yang ada pada kita untuk memuliakan Dia.
Doa :
Masyarakat saling mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan.