Mazmur 123; Hakim-hakim 5:1-12; Matius 12:43-45
Selamat hari Sabtu.
Peringatan Tuhan Yesus dalam kitab Matius (Mat. 12:43-45) adalah rangkaian karya Tuhan Yesus menyembuhkan. Tuhan Yesus mengingatkan bagaimana bahayanya jika hidup kita tidak memiliki iman yang kuat kepada Tuhan. Jika roh jahat melihat manusia membiarkan dirinya tak beriman kepada Tuhan, ia akan masuk, bahkan membawa yang lain, dan karena itu makin dikuasai oleh roh jahat. Nyanyian pujian Debora dan Barak (Hak. 5:1-12) tidak lepas dari anugerah Tuhan kepada umat-Nya. Dalam nyanyian itu Debora dan Barak memuji Tuhan karena karya kasih Tuhan yang besar. Hakim-hakim 5:9-11 (TB) Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah TUHAN!
Kamu, yang menunggang keledai betina putih, kamu, yang duduk di atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal itu!
Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan TUHAN yang adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu gerbang. Karena Tuhan Debora dan Barak mendapatkan kemenangan. engharapan umat Allah seperti kata pemazmur: Mazmur 123:1-2 (TB) Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. Berpengharapan seperti seorang hamba berarti menaruh kepercayaan penuh karena percaya kepada Tuhan saja.
Karena itu berimanlah yang kuat dan teguh. Jangan biarkan hidup kita dikuasai oleh yang lain. Jadikan hanya Tuhan yang berkuasa dalam hidup kita.
Doa:
Keluarga yang rajin bersekutu dan berdoa.