Mazmur 74; Yesaya 5:24-30; Kisah Para Rasul 7:44-53
Selamat hari Selasa.
Umat Israel disayangi Tuhan namun itu tak membuat mereka tetap hidup percaya kepada Tuhan. Itulah yang menjadikan Tuhan murka (Yes. 5:24-25), dan memakai bangsa asing untuk menghukum umat Israel (Yes. 5:26-30). Pemazmur memohonkan belas kasihan Tuhan untuk umat. Mazmur 74:22-23 (TB) Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! Ingatlah akan cela kepada-Mu dari pihak orang bebal sepanjang hari. Janganlah lupa suara lawan-Mu, deru orang-orang yang bangkit melawan Engkau, yang terus-menerus makin keras. Mereka ingat kembali kuasa Tuhan yang melebihi illah-illah yang mereka sembah dengan meninggalkan Tuhan (Yes. 5:14-17). Kembali, berbalik kepada Tuhan; melakukan pertobatan, dan beriman hanya kepada Tuhan, itulah hendaknya yang dilakukan oleh umat di hadapan Tuhan.
Suatu teguran keras diberikan Stefanus di hadapan anggota Mahkamah Agama ketika ia diminta pertanggungjawaban atas iman percayanya. Kisah Para Rasul 7:51-53 (TB) Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."
Hiduplah menurut kepada Tuhan. Ikutilah Dia dengan segala jalannya maka luruslah hidup yang dijalani umat.
Doa:
Gereja dan masyarakat bekerja sama menghadapi masalah lingkungannya.