GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tetap Setia Walau Menderita

Terpublikasi Mon, 14 Oct 2024   

oleh:

Ayub 23:1-9, 16-17; Mazmur 22:1-16; Ibrani 4:12-16; Markus 10:17-31

Selamat hari Minggu Keduapuluhsatu Setelah Pentakosta. Keluh kesah Ayub kepada Tuhan ia rasakan justru menjadi hal yang menekannya. Ia merasa ditinggalkan Tuhan. Ayub berseru; Ayub 23:16-17 (TB)  Allah telah membuat aku putus asa, Yang Mahakuasa telah membuat hatiku gemetar; sebab bukan karena kegelapan aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita." Seperti pemazmur yang berseru: Mazmur 22:1-3 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud. (22-2) Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku. (22-3) Allahku, aku berseru-seru pada waktu siang, tetapi Engkau tidak menjawab, dan pada waktu malam, tetapi tidak juga aku tenang. (22-4) Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel. Pertolongan Tuhan tetaplah menjadi pokok selamat bagi umat-Nya, seperti Ayub dan pemazmur yang dalam pergumulan mereka tetap mencari Tuhan. Bagi mereka tidak mencari keuntungan diri sendiri (Mark. 10:17-27), yang setia sampai akhirnya mendapatkan upah; Markus 10:29-30 (TB)  Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal. Hidup orang beriman hendaklah tetap dituntun oleh firman Tuhan supaya kuat bertahan. Ibrani 4:12 (TB)  Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 

Dan tetap teguh mengikut sang Imam Besar yaitu Yesus Kristus (Ibrani 4:14-16).

Doa :
Jemaat sedang mengusahakan izin pendirian rumah ibadah.