Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Markus 14:1-11
Selamat hari Minggu Sengsara.
Minggu ini disebut minggu sengsara karena Tuhan Yesus yang memasuki kota Yerusalem sudah semakin dekat dengan salib. Dan Minggu ini disebut juga dengan Minggu Palma yang memperingati masuknya Tuhan Yesus dengan disambut oleh orang banyak sebagai Mesias. Dua hal.yang kontradiktif kelihatannya ini adalah merupakan tugas pengutusan Tuhan Yesus sebagai Mesias yang menderita. Para pemuka agama telah merancang untuk menangkap Dia (Mark. 14:1-2), dan sementara itu satu diantara keduabelas murid-Nya mengkhianati Dia (Mark. 14:10-11). Lalu dengan begitu, apakah Yesus akan mundur dari salib? Ratapan pemazmur seakan mewakili apa yang terjadi kepada Tuhan Yesus. Mazmur 31:9-10 (TB) (31-10) Kasihanilah aku, ya TUHAN, sebab aku merasa sesak; karena sakit hati mengidaplah mataku, meranalah jiwa dan tubuhku. (31-11) Sebab hidupku habis dalam duka dan tahun-tahun umurku dalam keluh kesah; kekuatanku merosot karena sengsaraku, dan tulang-tulangku menjadi lemah.
Dan dalam kelemahan itu pemazmur berkata; Mazmur 31:14-15 (TB) (31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku! "
(31-16) Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
Kepercayaan kepada Tuhan, itulah sumber kekuatan. Sama dengan penulis kitab Yesaya; Yesaya 50:7 (TB) Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. Tuhan sebagai sumber kekuatan dan kehidupan telah terbukti. Itulah yang diteladankan oleh Yesus ketika Dia mengosongkan diri-Nya. Ada kekuatan yang diberikan Bapa kepada-Nya. Filipi 2:9-11 (TB) Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Tuhan Yesus tetap melangkah menuju salib karena Dia percaya karya-Nya bukanlah karya oleh diri-Nya sendiri. Ada Bapa dan Roh Kudus yang selalu ada. Mari kita pun menaruh percaya kepada Tuhan.
Doa:
Jemaat – jemaat di pelosok desa yang membutuhkan peralatan ibadah.