Mazmur 3; Habakuk 1:5-17; Yakobus 1:2-11
Selamat hari Senin.
Hukuman atas umat Israel diberikan Tuhan karena mereka melakukan yang jahat di mata Tuhan. Dia membangkitkan orang Kasdim untuk menghukum mereka (Hab. 1:5-11). Atas hukuman, itu Habakuk bertanya kepada Tuhan; Habakuk 1:12-13 (TB) Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa. Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
Habakuk bertanya kepada Tuhan karena Tuhan memakai bangsa lain yang kuat untuk menghukum umat-Nya. Sebagai umat Tuhan, pemazmur mengajak umat berharap hanya kepada Tuhan. Mazmur 3:7-8 (TB) (3-8) Bangkitlah, TUHAN, tolonglah aku, ya Allahku! Ya, Engkau telah memukul rahang semua musuhku, dan mematahkan gigi orang-orang fasik. (3-9) Dari TUHAN datang pertolongan. Berkat-Mu atas umat-Mu!
Setiap orang pernah mengalami kesulitan dalam kehidupan, dan Tuhan menjadi kekuatan dalam hidup. Karena setiap peristiwa dalam hidup menempa setiap orang menjadi makin kuat. Yakobus 1:2-4 (TB) Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. Hidup sebagai orang beriman disertai oleh Tuhan. Ada kalanya pergumulan dan tantangan harus dihadapi. Tetaplah berpaut kepada Tuhan.
Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.