GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

TETAP KUAT DAN TAAT

Terpublikasi Mon, 15 Apr 2019   

oleh:

Yesaya 50 : 4-9; Mazmur 70; Ibrani 12 : 1-3; Yohanes 13 : 21-32

Selamat hari Rabu.

Seorang hamba (budak) itu menundukkan diri kepada tuannya. Demikian juga hamba Tuhan. Dia menundukkan diri kepada Tuhan. Yesaya 50:4-6 (TB)  Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Dan Yesaya tidak hanya berhenti sampai kepada ketaatan. Sekalipun demikian, Tuhan itu baik. Dia menjadi pelindung dari hamba-Nya yang telah menyerahkan diri kepada-Nya. Mazmur 70:4 (TB)  (70-5) Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" Tidakkah kita juga hamba yang seperti itu dalam hidup kita? Tidakkah kita bersedia untuk meneladan kepada Hamba Tuhan, yaitu Yesus Kristus yang melakukan pengutusan-Nya dengan ketaatan?

Sayangnya seorang dari murid-Nya, Yudas Iskariot telah merancangkan untuk menyerahkan Yesus kepada pemuka agama. Namun, karya keselamatan mesti tetap dilakukan. Yohanes 13:31-32 (TB)  Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Marilah kita tetap kuat dan taat dalam kehidupan kita mengikut Tuhan. Ibrani 12:1-3 (TB)  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 

Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Doa:
Tetap kuat dan teguh meneladan kepada Yesus, Hamba Tuhan yang sejati.