Kejadian 32:22-31; Mazmur 121; 2 Timotius 3:14-4:5; Lukas 18:1-8
Selamat hari Minggu Kesembilanbelas Setelah Pentakosta.
Ketika Yakub bergumul dengan seorang laki-laki di sungai Yabok, diberi nama baru; Israel (umat mikik kepunyaan Tuhan Kej. 32:25-28). Dari penipu menjadi milik kepunyaan Tuhan. Adakah kita seperti Yakub dalam pergumulan, merupakan milik kepunyaan Tuhan. Dalam peziarahan menuju Yerusalem, pemazmur melihat ada tawaran pertolongan. Namun ia berkata; Mazmur 121:2-3 (TB) Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Dari pengalaman sebagai sebuah bangsa, sebagai keluarga, dan pribadi, gema "Pertolonganku dari Tuhan" adalah proklamasi pertama. Karena umat tahu: kasih Tuhan adalah kasih yang murni, bukan seperti hakim yang lalim. Tuhan pribadi yang mendengar permohonan umat-Nya, dan memberikan sesuai waktu-Nya. Inilah pengingat Tuhan Yesus.
Lukas 18:6-8 (TB) Kata Tuhan: "Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu!
Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Tuhan itu kasih, dan Dia peduli kepada umat-Nya. Karena itu umat diajak untuk teguh beriman kepada Tuhan. 2 Timotius 3:14-15 (TB) Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Dengan teguh Timotius diingatkan untuk tetap mewartakan Injil Kerajaan Allah.
Doa:
Persekutuan umat di wilayah yang memikirkan kehidupan warga sekitar.