GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Teladan Ketaatan Yesus Bagiku

Terpublikasi Tue, 15 Apr 2025   

oleh:

Yesaya 50:4-9a; Mazmur 70; Ibrani 12:1-3; Yohanes 13:21-32

Selamat hari Rabu.

Jika Yesus Tuhan, apakah Dia tahu siapa yang akan mengkhianati-Nya? Mengapa Yesus tidak mencegahnya?
Yesus adalah Tuhan adalah sebuah kebenaran, dan Dia memang tahu apa yang akan dialami-Nya, juga siapa yang akan mengkhianati-Nya. Namun, mengetahui siapa dan bagaimana bukanlah yang utama. Yang utama: Dia melaksanakan kehendak Bapa-Nya. Karena itu setelah memperingatkan Yudas (Yoh.13:21-30), Tuhan Yesus menyiapkan para murid karena Dia harus pergi dari mereka. Yohanes 13:31-35 (TB)  Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. 

Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera.
Hai anak-anak-Ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orang-orang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. "Tuhan Yesus telah belajar sebagai seorang murid, bagaimana Dia belajar untuk makin hari makin setia kepada Bapa-Nya, maka Dia mau supaya murid-murid-Nya saling menguatkan sepeninggalan-Nya untuk menjadi murid yang taat dan setia dalam persekutuan yang saling mengasihi.

Inilah yang diingatkan oleh penulis kitab Ibrani ketika belajar taat kepada Bapa seperti Tuhan Yesus taat. Ibrani 12:2-3 (TB)  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Bertekunlah. Berjalanlah bersama dengan Tuhan Yesus yang sudah membuktikan Dia taat kepada Bapa.

Doa:
Para pelayan supaya diberikan hikmat oleh Tuhan.