Yesaya 35:1-10; Mazmur 146:5-10; Yakobus 5:7-10; Matius 11:2-11
Selamat hari Minggu Adven Ketiga.
Siapakah orang yang disebut berbahagia? Penulis kitab Mazmur menyatakan: mereka yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong (Mzm. 146:5) karena pertolongan berasal dari Dia. Karena itu penulis kitab Yesaya mengajak semua bersukacita. Yesaya 35:1-2 (TB) Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita. Kebaikan Tuhan dinyatakan dalam hidup setiap makhluk; pertolongan-Nya dinyatakan (Yes. 35:5-10, Mzm. 146:6-10).
Ketika Yohanes pembaptis dalam penjara, melalui murid-muridnya bertanya kepada Tuhan Yesus "Engkaukah yang akan datang.....?"(Mat. 11:3) maka Tuhan Yesus menunjukkan bukti: Matius 11:4-6 (TB) Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat: orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Pernyataan ini tidak hanya ditujukan kepada Yohanes pembaptis, murid-muridnya dan orang pada waktu itu namun juga kepada kita. Adakah kita mrngakui pertolongan Tuhan dalam hidup kita? Adakah kita kecewa dan menolaknya?
Di masa penantian penulis kitab Yakobus mengingatkan: Yakobus 5:7-10 (TB) Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
Mari kita pun menanti kedatangan Tuhan dengan tekun dan sabar dalam hidup kita dengan tetap percaya kepada Tuhan.
Doa :
Jemaat yang memelihara hidup persekutuan, kesaksian dan pelayanan.