Ams. 3: 13-18; Yoh. 8: 31-38
Di zaman yang serba maju dan modern, zaman yang tinggal pencet tombol maka keluar yang kita inginkan menjadikan kita mudah untuk berpikir, bersikap dan bertindak secara instant. Orang sering tidak sabar untuk menunggu, orang menganggap proses itu suatu yang menghalangi gerak dan langkah, diam itu dianggap tidak peduli dan lambat. Manusia ingin serba cepat, serba instant dan tanpa menunggu. Padahal dalam mendapat hikmat dan memperoleh kepandaian, orang sering harus tekun dan sabar. Amsal 3:13-14 (TB) Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. Dalam tekun dan sabar maka hikmat dan kepandaian ini didapatkan. Dan ingatkah kita? Keinginan untuk cepat, buru-buru dan instant justru mengakibatkan kita mencuri, kolusi dan korupsi?
Pemahaman orang Yahudi bahwa keselamatan mereka adalah otomatis karena mereka adalah keturunan Abraham menjadikan mereka sulit untuk percaya kepada Yesus sebagai Kristus. Karena itu Tuhan Yesus mengingatkan mereka; Yohanes 8:31-32 (TB) Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."Sadarkah kita bahwa ketekunan dan kesabaran kita mengikut Dia menjadikan kita mengetahui kebenaran yang membawa kepada kemerdekaan.