Yes. 59:15-21; Luk. 17: 20-37
Penderitaan. Dari mana asalnya? Bukankah dosa mengakibatkan segala penderitaan? Ketika ada banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh manusia karena dirinya dikuasai dosa, bukankah itu akan mengakibatkan pendeitaan juga? Bagaimana dengan orang beriman. Kita sudah berusaha hidup kudus dan benar, namun masih saja seringkali hidup kita mengalami penderitaan karena berbagai ketamakan. Bagaimana kita, orang beriman menjalaninya? Apakah kita akan menyalahkan orang lain? Menyalahkan diri sendiri? Menyalahkan keadaan? Menyalahkan Tuhan? Tentu yang pertama-tama perlu kita lakukan adalah menyadari keberadaan kita sebagai orang beriman, bahwa imanlah yang menguatkan dan mengokohkan kita. Kuat bertahan sebagai orang beriman, itulah pujian Paulus kepada jemaat Tesalonika. Oleh karena itu, dalam segala yang kita alami, ingatlah selalu sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Kuatkanlah dan teguhkan hatimu!