GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Tamu yang Dipilih dan Dicari

Terpublikasi Wed, 03 Sep 2025   

oleh:

Mazmur 58; Yeremia 3:15-25; Lukas 14:15-24

Selamat hari Rabu.

Pemimpin-pemimpin Yehuda yang tidai benar menjadikan Tuhan mengubah keputusan-Nya yang dari awal membiarkan umat yang memberontak di tengah orang benar, namun nyatanya mereka melakukan dosa (Yer. 3:19-25), karena itu Tuhab mengganti pempimpin dengan yang benar. Yeremia 3:15-18 (TB)  Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan  pengetahuan dan pengertian. Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali. Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat. Pada masa itu kaum Yehuda akan pergi kepada kaum Israel, dan mereka akan datang bersama-sama dari negeri utara ke negeri yang telah Kubagikan kepada nenek moyangmu menjadi milik pusaka. Pemulihan, itulah yang Tuhah rancangan bagi umat supaya mereka menjadi sadar sehingga dikatakan; Mazmur 58:11 (TB)  (58-12) Dan orang akan berkata: "Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar, sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi."Hidup sebagai umat adalah melakukan hidup benar di dalam Tuhan. Karena itulah dalam perumpamaan orang yang diundang, Tuhan Yesus menekankan kesediaan/ kerelaan orang untuk menghadiri undangan.

Namun sayangnya orang-orang yang diundang sibuk dengan urusannya sendiri (Luk. 14:16-20) maka tuan rumah mengundang yang oleh orang Yahudi (tamu terhormat yang sibuk dengan urusannya) yaitu orang yang dianggap tidak layak diundang ke pesta. Lukas 14:21-24 (TB)  Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat. Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh. Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."

Tuhan telah menolak orang yang seharusnya menikmati undangan perjamuan, dan diganti dengan tamu lain.
Orang-orang berimanlah yang diundang Tuhan untuk menggantikan mereka yang terlalu sibuk dengan urusannya.

Doa:
Kesediaanku untuk mempersembahkan diri untuk pelayanan.