Mazmur 119: 129-136; 1 Raja 1: 38-48; Kisah Para Rasul 7: 44-53
Selamat hari Jumat.
Panas hati membuat kita tak mampu berpikir panjang. Itulah yang terjadi pada Adonia. Pengangkatan Salomo sebagai seorang raja menimbulkan sorak-sorai yang besar. Namun, tidak semua menyukainya. Adonia, salah seorang anak Daud yang telah mengangkat dirinya sebagai raja (1 Raj. 1 : 5-11). Ketaatan dan kesetiaan, itulah yang mestinya ada dalam hidup kita namun sayang, manusia seringkali tidak mau taat kepada Tuhan.
Pemazmur menyukai Taurat Tuhan (Maz. 119 : 129) namun sayangnya orang yang bersama dia tidaklah demikian. Demikian juga dengan orang Yahudi. Stefanus yang ditangkap oleh Mahkamah Agama berkata: Kisah Para Rasul 7:51-53 (TB) Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."
Adakah kita menjadi orang yang hanya mau mengikuti nafsu dan keinginan kita?
Kita memang di masa new normal. Bukankah justru di masa ini kita lebih taat untuk melakukan protokol kesehatan?
Doa:
Harapan untuk pemulihan keadaan ekonomi dan ketersediaan pekerjaan baru bagi yang kehilangan pekerjaan atau dirumahkan.