Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Sudah selesai adalah sebuah pernyataan yang menunjukkan bahwa sebuah tanggungjawab yang diembannya telah dikerjakan dan telah tamat atau berakhir. Kalau tanggungjawab itu berupa pekerjaan maka kata sudah selesai hendak menunjukkan bahwa sang pekerja telah melakukan tugasnya seperti yang diperintahkan tuannya. Kalau tanggungjawab itu berupa menyelesaikan hutang maka kata sudah selesai hendak menyatakan lunas. Tak ada lagi hutang.
Kata sudah selesai dipakai oleh Yesus sebelum Ia menyerahkan nyawaNya. Apa maknanya? Tentu di satu sisi kata sudah selesai hendak menyatakan bahwa Yesus telah menyelesaikan tugasnya dengan baik yaitu melakukan kehendak BapaNya sampai mati di atas kayu salib. Tetapi di sisi yang lain, kata sudah selesai juga hendak menyatakan kepada kita bahwa ada pengharapan. Ada masa depan yang lebih baik ada kepastian. Mengapa saya katakan demikian? Karena kematian Yesus di atas kayu salib, telah mengakhiri perseteruan antara manusia dengan Allah. Dosa telah membuat hubungan manusia dengan Allah menjadi jauh. Manusia menjadi hamba dosa dan mautlah yang diterimanya. Dengan Yesus mengatakan sudah selesai, relasi Manusia dengan Allah dipulihkan. Manusia tak lagi menjadi hamba dosa melainkan menjadi anak Allah. Tak lagi maut yang diterimanya tetapi kehidupan kekal yang diperolehnya. Hidup yang baru diberikan kepada kita.
Jika Tuhan sudah mengerjakan tugasnya dengan baik, maka sudah semestinya kita menghargai kehidupan yang sudah Tuhan berikan, dengan hidup dalam kehendakNya. Hidup sebagai anka-anakNya.